Rabu, 17 Februari 2016

Kenapa Deadpool Tidak Boleh Di tonton Untuk Anak?

Judul yang klise karena gue yakin pasti udah banyak juga yang ngepost soal peringatan tentang rating film ini di social media. Tapi sekali lagi, gue hanya berniat membantu mengingatkan para orang tua lainnya yang punya anak dan mungkin masih berniat mengajak anak mereka untuk film ini, mohon diingat sekali lagi: DEADPOOL BUKAN FILM UNTUK ANAK-ANAK.








 Gue sempat membahas sama murid-murid gue yang mayoritas adalah anak-anak SMP. Gue bilang ke mereka bahwa gue pengen nonton film ini tapi ragu karena banyaknya adegan sadis di dalemnya (karena film sadis isn't my "thing"), biarpun kata temen-temen gue yang udah nonton, film ini kocak. Lalu tiba-tiba lah salah satu murid gue bilang: "Miss saya udah nonton!", dan jujur gue kaget dan gue tanya anak itu, "Memang kamu diperbolehkan masuk?" dan kata murid gue: "Saya nonton sama papa saya soalnya miss". Okaayy............... gue speechless. Karena cerita anak tadi, otomatis, teman-temannya pun penasaran dan ngedesak gue dan nanya kenapa mereka gak boleh nonton film ini. "Ini kan film Marvel miss! Kenapa dibikin rated 17+ sih?", dan mayoritas mereka ngedesak gue untuk ngasih liat trailernya aja....ya udah pasti dong......Gak gue kasih. Dan untungnya, sampe ke trailernya pun itu, YT juga sudah me-restricted bahwa hanya mereka yang 17+ yang bisa melihat trailernya. Si anak yang kecolongan nonton tadi pun juga udah ngewarning temen-temennya, bahwa film ini memang bukan film yang pantes buat anak-anak karena banyaknya adegan sadis, vulgar, dan kata-kata gak pantes buat di dengar anak-anak. Mungkin karena murid gue udah remaja, jadi mungkin mereka udah bisa mulai berpikir...tapi coba bayangin kalo anak-anak kecil yang nonton film ini?

Biarpun gue belum pernah nonton filmnya, tapi promosi film ini sudah gembar-gembor jauh sebelum film ini dirilis. Dan memang promosi film ini memang unik dan menarik makanya wajar kenapa banyak yang penasaran sebagus apa film ini. Dengan munculnya "Rated-R" untuk film ini pun justru semakin menambah rasa penasaran masyarakat tentang film ini. Overall, berdasarkan review dari kebanyakan film reviewer kayak Rotten tomatoes, yang terkenal blak-blakan dan kejam kalo ngasih rating, film Deadpool sendiri dapet rating yang cukup bagus. Di awal rilis, Deadpool dapet rating sekitar 86% dengan 99% voters yang kepengen banget nonton film ini. Tapi tadi gue baru ngecek lagi, ratingnya turun jadi 84% dengan 95% voters suka dan puas dengan film ini. Biarpun hanya turun 2%, tapi intinya...rating film ini masih tetap yang tertinggi di awal tahun 2016 ini. 

Meskipun animo masyarakat tinggi tentang film ini, sayangnya nggak banyak yang aware tentang rating film ini yang sudah jauh-jauh hari dikumandangkan juga bahwa: FILM INI ADALAH FILM DEWASA, BUKAN UNTUK ANAK-ANAK. Dari pihak produsen film Deadpool sendiri juga sudah mewanti-wanti bahwa film ini akan dilabeli: "RATED-R" atau "17+ Rated", which means...film ini hanya ditujukan untuk kategori dewasa, 17 tahun ke atas. Bahkan deadpoolnya sendiri pun juga sudah mewanti-wanti saat promosi film:




 
Di Indonesia sendiri, film ini juga lumayan jadi hot topik yang sering di bahas di sosial media, khususnya Facebook. Beberapa minggu terakhir ini, ada satu postingan di facebook yang cukup bikin gerah para netizens. Sebuah komplain dari salah satu orang tua yang ngajak anaknya nonton film ini. Datang dari seorang ibu yang namanya tersebut di bawah ini, intinya beliau protes kenapa film ini ditayangkan di Indonesia, setelah dia nonton film ini dan dia menemukan banyak adegan tidak pantas untuk ditonton oleh anak-anak. Gegara liat postingan beliau, gue juga jadi ikutan gerah *brb kipasan*.
Mungkin si ibu kurang piknik ^^;; 


Untuk si ibu di atas dan mungkin orangtua lainnya yang berniat untuk menonton film ini, plis sekali lagi film ini masuk dalam kategori rated-R. Apa itu rated-R? Nih, saya kasih penjelasan yaaa soal jenis-jenis rating sistem dalam film. 

sengaja di gedein biar greget
Saya jelasin deh satu per satu dalam Bahasa Indonesia:

1. Rated-G (General Audiences) : untuk film yang mempunyai Rated G, itu berarti kabar baik untuk orangtua yang ingin mengajak anak-anaknya nonton film. Karena rated-G berarti, film tersebut cocok untuk di tonton oleh semua usia. 

2. Rated- PG (Parental Guidance Suggested) : Nah untuk rated ini berarti akan ada beberapa part dari film tersebut yang mungkin tidak terlalu cocok untuk dilihat anak-anak, sehingga dibutuhkan arahan dari orangtua ketika anak menonton film dengan rated-PG ini. Atau lebih tepatnya, orangtua diharuskan menemani anak ketika melihat film dengan rated-PG.

3. Rated PG-13 (Parents strongly cautioned) : Untuk PG-13, orangtua diharuskan memperingatkan anak-anaknya bahwa film ini tidak boleh ditonton oleh anak-anak berusia di bawah 13 tahun. (Yah gampangnya gitu deh pemahamannya)

4. Rated-R (Restricted) : Nah! Ini dia si rated yang kini tertera pada film Deadpool, Rated-R. Rated-R berarti, film ini mengandung adegan dewasa yang tidak layak ditonton anak-anak. Orangtua diwajibkan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang film yang memiliki rated-R, sebelum berniat mengajak anak-anak mereka untuk nonton bareng. 

5. Rated- NC-17 (No One 17 and under admitted) : Nah kalo ini, hanya mereka yang berumur 18 tahun ke atas yang boleh nonton...bahkan mereka yang berumur 17 aja gak boleh...apalagi anak-anak. 

Terus gimana orangtua bisa liat rating-rating film itu? Biasanya letaknya ada di bagian pojok kiri bawah poster film yang di rilis, kadang tertera rated atas film tersebut. Contoh:

HTTYD 2 mendapat rating-PG 


Masih gak keliatan juga? Nih, ane perbesar gambarnya:

Nah..keliatan kan kalo ratednya PG? 

Contoh lainnya: 

Inception mendapat rating PG-13

Gimana kalo gak ada tanda ratednya di poster? Tulisannya kecil banget, gak keliatan!. Ya solusinya: Cari Info sebanyak-banyaknya tentang film tersebut di Internet. Jangan malas!. Mengutip kata salah satu pengguna facebook  bernama Reshika Suwabe yang "menjawab", keluhan ibu Nita Aryani di atas:

Jangan jadi orang tua yang pemalas. Kalau memang nekad mau bawa anak anda nonton film dengan rating dewasa, minimal cari tahu dulu film itu seperti apa di internet, jangan malas! nanti ujung2nya malah menyalahkan filmnya.... dan koar-koar di sosial media yang bukan hanya tidak akan mengembalikan efek trauma yang mungkin dialami anak anda usai menonton film tersebut, tapi jg hanya membuat anda tampak ignorant dan bodoh. sekali lagi, jangan jadi orang tua yang malas dan hanya bisa menyalahkan pihak lain.

Silahkan liat alasan lebih lengkapnya kenapa orangtua gak boleh ngajak anak mereka (yang masih di bawah umur) untuk nonton Deadpool >> Malesbanget.com
Jadilah orangtua cerdas dan aktif demi perkembangan anak. Jika tetap keukeuh ingin menonton film ini, nih dengerin kata Bang Deadpool:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar